Kwarnas Gerakan Pramuka gelar Rakernas di TRW Cibubur | 26-28 Juni 2019


JAKARTA – Kwartir Nasional Gerakan Pramuka menggelar Rapat Kerja Nasional 2019, di Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur, Jakarta Timur, 26-28 Juni 2019.

Rapat kerja dibuka Menteri Pemuda dan Olahraga Kak Imam Nahrawi itu diikuti 315 peserta utusan pusat dan kwartir daerah di seluruh Indonesia.

GANNAS Bali Tingkatkan Sinergitas dengan BNN RI
Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Kak Komjen Pol (Purn) Budi Waseso menjelaskan tujuan rapat kerja ini untuk membahas program kerja setahun ke depan.

“Ini jadi pedoman dasar untuk kita bekerja sehingga kegiatan pramuka memiliki arah,” ujar Kak Budi Waseso, yang terpilih sebagai ketua Kwarnas pada Munas Pramuka di Kendari, Sulawesi Tenggara akhir tahun lalu.

Kak Budi Waseso mengatakan akan ada program kegiatan per bidang berikut dukungannya. Diharapkan akan ada hasil yang nyata dari kegiatan yang dilakukan Kwartir Nasional dan Kwartir daerah di seluruh provinsi di Tanah Air.

Dalam Rakernas, peserta akan membahas isu-isu strategis dan rekomendasi kepada Kwartir Nasional. Selain itu juga disampaikan hasil Sidang Paripurna Nasional Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega tingkat Nasional dan Daerah seluruh Indonesia yang berlangsung 24-25 Juni 2019 di TRW Cibubur.  Dewan Kerja adalah wadah pembinaan bagi kaderisasi di Gerakan  Pramuka.

Selain dari Menteri Pemuda dan Olahraga, peserta akan mendapat masukan dari pejabat eselon Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementrian Pertahanan dan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). 

Ada lima sidang kelompok di dalam Rakernas. Pertama, pembinaan anggota muda dan dewasa; kedua, satuan karya, satuan komunitas dan gugus darma; ketiga, kesekjenan, aset dan usaha, serta  organisasi dan hukum; keempat, rencana pengembangan, kerja sama dalam dan luar negeri; kelima, kehumasan dan pengabdian masyarakat.

Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Gianyar ucapakan selamat.

Menanggapi pelaksanaan Rapat Kerja Nasional, Ketua Harian Kwartir Cabang Gianyar I Gusti Ngurah Wijana mengungkapkan selamat atas pelaksanaan Rakernas dan berharap agar pelaksanaan dapat berjalan dengan sukses.

"Dengan diselenggarakannya Rakernas sudah tentu hasil Rapat Kerja Nasional nanti dapat menjadi acuan Kwartir Cabang Gianyar menyusun dan merumuskan kebijakan program di tingkat Kwartir Cabang" ungkapnya.

Gusti Ngurah Wijana juga berharap agar dalam Rakernas menghasilkan ide-ide yang kreatif yang dapat memacu kemajuan Gerakan Pramuka.

"Dengan Kengurusan baru, Rapat Kerjas Nasional Kwartir Nasional  tentu harus menjadi momentum untuk melahirkan terobosan dan perbaikan kearah yang lebih baik , itu semua demi majunya Gerakan Pramuka di Indonesia," ungkap Gusti Ngurah Wijana menyampaikan harapannya

Rakernas juga akan digelar penandatanganan kerja sama Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kwarnas dengan Yayasan WWF Indonesia. Rakernas akan ditutup oleh Ketua Kwarnas Kak Budi Waseso, Jumat, 28 Juni 2018 mendatang.


Foto : (Humas Kwarnas Gerakan Pramuka/Rakernas 2019)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KACU ATAU SETANGAN LEHER BUKANLAH BENDERA MERAH PUTIH

Gambar
Ciledug - Di Kepramukaan masih banyak anggota Pramuka yang menganggap bahwa setangan leher ataupun Kacu sebagai salah satu perlambangan dari Bendera Merah Putih yang harus dijunjung tinggi kehormatannya. Akan tetapi ada yang harus lebih dipahami yaitu, setangan leher atau kacu bukanlah Bendera Merah Putih. Dalam Undang-undang No. 24 tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, Serta Lagu Kebangasaan BAB II (Bendera Negara) Pasal 4 Ayat (1) disebutkan: Bendera Negara Sang Merah Putih berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran lebar 2/3 (dua-pertiga) dari panjang serta bagian atas berwarna merah dan bagian bawah berwarna putih yang kedua bagiannya berukuran sama. Nah dari ayat tersebut sangat jelas bahwa Setangan leher Pramuka atau Kacu bukanlah Bendera Merah Putih, dan perlu kakak kakak ketahui pada pasal-pasal berikutnya tentang penggunaan Bendera Negara dan Tata Cara penggunaan Bendera Negara tidak ada satu pun yang berkaitan antara bendera Merah Putih
Baca selengkapnya

APA ITU U-REPORT INDONESIA

Gambar
Jakarta, 14 Agustus 2016  – UNICEF Indonesia dan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka akhirnya melangsungkan kerja sama ambisius di hari Minggu, 14 Agustus 2016 yang bertujuan untuk melibatkan sejumlah besar anggota Pramuka untuk menyelesaikan tantangan-tantangan pembangunan kunci lewat U-Report, sebuah wadah partisipasi pemuda digital dan aktivitas-aktivitas lain. Selama seminggu pelaksanaan Jambore Nasional X di Cibubur, sekitar 25,000 Pramuka dari berbagai daerah di Indonesia akan diajak mendaftar sebagai UReporters dan membuat pendapat mereka didengar oleh para pengambil keputusan di negara.  Dalam pidato Upacara Pembukaan, Presiden Indonesia Joko Widodo menyoroti peluang-peluang yang disediakan teknologi informasi untuk memastikan partisipasi anak muda dalam pembangunan negara. Di waktu yang bersamaan, Presiden Joko Widodo menghimbau semua peserta untuk tidak menyalahgunakan wadah digital: “Sebagai bangsa yang besar, tantangan yang dihadapi juga besar mulai dari kemiskinan, ketimpang
Baca selengkapnya

Syarat Kecakapan Umum Penegak Laksana

Gambar
Penegak Laksana adalah tingkatan  Syarat-syarat Kecakapan Umum kedua dalam satuan  Pramuka Penegak  setelah  Penegak Bantara . Golongan Pramuka Penegak yang telah menyelesaikan Syarat-syarat Kecakapan Umum (SKU) Penegak Laksana dapat mengikuti SKU  Pramuka Garuda . Syarat-syarat yang harus dipenuhi Untuk mencapai tingkat Penegak Laksana, seorang Pramuka  Penegak Bantara  harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : 1. Dapat menerima kritik dari orang lain, serta berani mengeluarkan pendapatnya dengan tertib, sopan dan santun kepada orang-orang di sekitarnya. 2. Dapat mengikuti dan atau memimpin diskusi  Ambalan  dan mampu mengambil keputusan. 3. Dapat menjadi penengah (memberi solusi), jika terjadi ketidaksepahaman dalam kelompoknya. 4. Mengikuti pertemuan  Ambalan sekurang kurangnya 3 kali setiap bulan. 5. Setia membayar iuran kepada  gugus depan  nya, dengan  uang diperoleh dari  usaha  sendiri, serta membantu  Ambalan  dalam mengelola  administrasi  keuangan. 6. Dapat
Baca selengkapnya