Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2018

Syarat Kecakapan Umum Penegak Bantara

Gambar
Pramuka Penegak Bantara Penegak Bantara adalah tingkatan  Syarat-syarat Kecakapan Umum pertama dalam satuan  Pramuka Penegak  sebelum  Penegak Laksana . Golongan Pramuka Penegak yang belum menyelesaikan Syarat-syarat Kecakapan Umum ( SKU ) Penegak Bantara belum dianggap sebagai Pramuka Penegak dan disebut sebagai “Tamu Ambalan”, atau “Tamu Penegak” Syarat-syarat yang harus dipenuhi Untuk mencapai tingkat Penegak Bantara, calon Penegak harus memenuhi Syarat Kecakapan Umum (SKU) sebagai berikut: JENIS PENGEMBANGAN NO BUTIR SKU Spritual 1. Agama Islam a.   Dapat menjelaskan makna Rukun Iman dan Rukun Islam. b.   Mampu menjelaskan makna Sholat berjamaah dan dapat mendirikan Sholat sunah secara individu. c.   Mampu menjelaskan makna berpuasa serta macam-macam Puasa d.   Tahu tata cara merawat dan mengurus jenazah (Tazhizul Jenazah) e.   Dapat membaca doa Ijab Qobul Zakat f.    Dapat menghafal minimal sebuah hadist dan menjelaskan hadist tersebut 1. Agama Katolik a.   Tahu

Syarat Kecakapan Umum Pandega

Gambar
SKU Pandega  adalah satu-satunya tingkatan  Syarat-syarat Kecakapan Umum  dalam satuan  Pramuka Pandega . Seorang calon pramuka Pandega baru di lantik menjadi anngota dalam Racana Pandega setelah yang bersangkutan menyelesaikan syarat-syarat Kecakapan Umum (SKU) Pandega. Sebelum menyelesaikannya, ia disebut sebagai "Tamu Pandega". Syarat-syarat yang harus dipenuhi Untuk mencapai tingkat  Pandega , calon Pandega harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : Rajin dan aktif mengikuti latihan  Racana Pandega .Dapat memberi penjelasan tentang arti  Pancasila . Menjadi  Pembantu Pembina Penggalang  atau Pembantu Pembina  Siaga , dan telah mengikuti Kursus Pembina Mahir Bagian Dasar,Keagamaan (sesuai dengan agama masing-masing) Untuk Penegak yang beragama  Islam : Dapat menyiapkan  salat berjamaah , dan untuk itu menyediakan tempat, alat-alat perlengkapan, serta petugas-petugas yang diperlukan; dan pernah membantu panitia hari besar Islam setempat.Dapat membantu seorang calon

SIBER PRAMUKA

Gambar
Belakangan ini kita sering mendapati istilah tim siber, baik di instansi pemerintah, nonpemerintah, maupun organiasi. Salah satunya di Gerakan Pramuka. Organisasi pendidikan nonformal ini memiliki Tim Siber Pramuka (TSP), yang bertugas mengelola media sosial, pemberitaan dan website Kwarnas Gerakan Pramuka. Karena sekarang kita berada di “Zaman Now”, maka media sosial atau website wajib dimiliki setiap instansi seperti Kwarnas Gerakan Pramuka. TSP dibentuk pada tahun 2015 atas instruksi Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault. Berada di bawah Bidang Komunikasi dan Informasi Kwarnas, tim ini dibentuk untuk me- rebranding  Gerakan Pramuka “Zaman Old” menjadi lebih kekinian, sehingga masyarakat terasa dampaknya dari Pramuka, terutama anak-anak “Zaman Now”. Selalin itu, TSP bertugas memberi informasi, berita, serta menjadi jembatan komunikasi antaranggota Gerakan Pramuka di seluruh Indonesia secara cepat aktual. Di dunia media sosial, ada yang disebut konten. Konten adalah isi dari